Jakarta – Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung berjanji setelah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Rano Karno Epictoto sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta akan langsung turun ke masyarakat. Dia bersama Rano Karno akan menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat di bawah.

“Saya sudah duduk dengan tim transisi dan ada 40 program kerja yang akan dituntaskan dalam 100 hari kerja,” kata Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono di Jakarta, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan program yang akan dilakukan tidak muluk-muluk mulai dari menyelesaikan persoalan warga yang ditahan ijazah oleh sekolah dan semua akan diputihkan.

Kemudian, ada program sarapan pagi gratis yang tentunya tidak dapat dilakukan secara serentak tapi untuk tahap awal dilakukan di tempat yang membutuhkan seperti kampung kumuh dan lainnya.

“Kami akan melibatkan UMKM kantin sekolah dalam penyiapan sarapan gratis bagi anak sekolah ini,” kata dia.

Sementara itu, untuk kurasi nilai gizi serta lauk pauk yang akan dihidangkan bagi murid sekolah akan ditentukan oleh tim ahli.

Kemudian, persoalan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Lansia dan lainnya akan ditata sedemikian rupa agar tepat sasaran kepada yang membutuhkan.

Selanjutnya, ada sejumlah persoalan yang kerap muncul ke permukaan seperti soal Kampung Bayam, Tanah Merah, Kampung Akuarium akan diberikan perhatian khusus.

“Saya akan langsung turun ke masyarakat setelah dilantik karena saya melihat adanya disparitas ekonomi yang tinggi di Jakarta ini,” kata Pramono.

Pelantikan Kepala Daerah Mundur, Pramono: Kapanpun Dilantik Saya Siap

Sah, Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Pramono Anung-Rano Karno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta periode 2025-2023 setelah berhasil mengumpukan 2.183.239 suara atau 50,07%.

Pramono Anung juga tidak mempersoalkan adanya rencana pengunduran jadwal pelantikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi dalam Pilkada 2024.

“Pokoknya, saya ini sebagai pemerintah DKI Jakarta harus tunduk, taat dan patuh kepada pemerintah pusat,” kata Pramono Anung saat membuka syukuran kemenangan dan perayaan Natal serta Imlek di Ancol, Jumat (31/1/2025), seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, ikut membuat undang-undang tersebut dan ada 152 kata dalam hubungan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, semua kewenangan mengatur itu ada di pusat termasuk melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Kapanpun dilantik, ya monggo saya siap,” kata dia.

Termasuk soal efisiensi anggaran yang akan diberlakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dia mengaku akan mengikuti semua instruksi dari pusat setelah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Bang Doel sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Pokoknya, intinya apa yang diatur pusat, kami akan ikut,” tegas dia.

Sumber : Hdselcuksports.net

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *