Jakarta- Klub langganan juara IBL Satria Muda Pertamina Jakarta terus berupaya mencetak bakat-bakat bola basket. Salah satu langkah yang Epictoto diambil adalah dengan mendirikan Satria Muda Academy (SM Academy).
SM Academy kedua hadir di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan. Ini menjadi tempat kedua SM Academy setelah sebelumnya di Britama Arena, Jakarta Utara. SM Academy sudah bisa diikuti generasi muda mulai usia 7 sampai 13 pada 10 Februari mendatang.
Managing Director SM Pertamina, Cristian Ronaldo Sitepu memaparkan bahwa pemilihan lokasi di Pertamina Arena karena tempat tersebut memiliki banyak kenangan di musim lalu dan juga merupakan rumah kedua bagi Satria Muda di IBL 2024
“Ini merupakan lanjutan program kerja sama atas dukungan Pertamina kepada SMP. Jadi kami tidak hanya akan menggunakan arena ini untuk latihan SM Academy atau pertandingan namun juga bekerja sama untuk mengembakan UKM basket Universitas Pertamina. Juga kedepannya akan ada beasiswa bagi SM junior di sini,” ucap pria yang akrab disapa Dodo itu.
Dijelaskan Dodo, seluruh program latihan SM Academy di Pertamina Arena ini sama seperti yang diterapkan di Britama Arena, Kelapa Gading. Nantinya nama besar, Dwi Prasetiyono akan membimbing generasi muda pecinta olahraga basket tersebut.
Bisa Gabung Tim Utama Satria Muda
Peluncuran Akademi Satria Muda di Simprug
Kesempatan besar akan didapat seluruh anggota SM Academy yang memiliki prestasi untuk bergabung di SMP di masa depan.
“Tentu saja (mendapatkan kesempatan menjadi pemain SMP). Karena hal itu adalah tujuan utama dari pembinaan di SM Academy,” kata Dodo.
“Jelas kami berharap ada bibit baru yang tumbuh di SM Academy yang nantinya akan menjadi sosok yang bisa memakai jersey SMP. Salah satunya adalah Sandy Ibrahim Aziz. Pemain yang kita kenal hebat dan ikut mengantarkan SMP menjadi juara di kancah basket Nasional. Jadi saya harap semoga program kita ini dapat diterima dan bermanfaat dalam pengembangan anak-anak di sekitar Jakarta Selatan dan Barat,” sambungnya.
Komentar Sandy Ibrahim Aziz
Beberapa pemain SM saat ini ada yang merupakan jebolan dari akademi yang berkelanjutan ini. Sebagai salah satu sosok yang mendapat kesempatan besar bergabung bersama SMP Sandy Ibrahim Aziz. Dia mengaku bangga bisa tumbuh bersama SMP hingga saat ini.
“Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi adik-adik yang memiliki ketertarikan dengan olahraga basket di bawah naungan para pelatih yang sarat pengalaman,” papar Sandy.
Dikatakan Sandy, disiplin adalah kunci keberhasilan seseorang untuk meraik mimpi.
“Tapi tentu juga harus dibarengi dengan latihan keras, etos kerja dan attitude. Juga harus percaya dan menikmati setiap proses baik di lapangan maupun di luar arena. Kalau semua faktor tadi sudah dilakukan dan dijalani, saya percaya akan banyak bermunculan talenta-talenta baru di SM Academy,” kata Sandy.
Besar harapan Sandy dengan meluasnya lokasi SM Academy, SMP dapat dengan mudah menemukan pemain profesional kelak.
“Dengan begitu tentu saja individu-individu yang muncul lebih banyak dan beragam bakat dari para generasi muda. Tentu saja hal itu akan menjadi sumbangan yang sangat penting bukan hanya bagi SMP tapi juga bagi masa depan Timnas basket Indonesia agar punya prestasi yang baik nantinya,” tutup peraih medali perak di Sea Games Filipina tahun 2019 ini.
Sumber : Hdselcuksports.net